Thursday, November 15, 2018

Mencari Kolam Renang Alami Di Dalam Gua Kristal Kupang (Looking for Natural Swimming Pool In The Cave of Crystals in Kupang)

Kecintaan dan kegilaan akan alam membuat Saya berani masuk ke dalam sebuah gua yang sempit dan minim penerangan, bersama istri dan beberapa family saya yang bekerja sebagai Polisi Perairan Di Nusa Tenggara Timur. Yang pertama terlintas dibenak saya ketika berada dimulut gua adalah sebuah tempat yang akan sangat susah untuk saya lalui oleh karena kondisi cedera pada kaki kanan saya. Hal lain adalah tidak bisa saya pungkiri, ketika kita memasuki gua tersebut, maka bayang-bayang kengerian, horor, mistis, mungkin meyelimuti pikiran. Hal inilah yang mungkin membuat Gua Kristal ini kurang dikenal atau bahkan kurang diminati oleh masyarakat Kupang.Akses yang menantang dan berbahaya.

Love and madness of nature made me brave to go into a narrow cave and very low lighting condition, with my wife and some of my family who worked as a Police of Sea And Water Police Department In East Nusa Tenggara. What I wondered when I was at the mouth of the cave was a place that will be very difficult for me to reach because of the condition through injury on my right foot. The other thing was I can not deny, when we entered the cave, then shadow of horror, mystical, perhaps covered the mind. This is what might make the Cave of Crystals is less known or even less attractive by society in Kupang. The access is challenging and dangerous.

gua kristal6

Dari awal saya berencana ke tempat ini, saya sudah berdiskusi dengan keluarga yang mengetahui akan keberadaan tempat ini namun belum pernah mengunjunginya. Bahkan tiap hari melewati area ini dikarenakan bekerja di Kantor Polisi Perairan Kupang yang lokasinya berdekatan dengan gua ini.

I have planed to come to this place, and I've been discussing with my family who know of the existence of this place but never visit to. Even every day they passed through this area due to work in the Office of Sea and Water Police in Kupang, which are located adjacent to this cave.

gua kristal4

Gua Kristal ini berada di daerah Bolok, sekitar 20 km dari kota Kupang. Saya berangkat menuju Gua Kristal bersama Istri dan dia juga belum pernah berkunjung ketempat ini. Karena berbahaya, maka saya tidak mengajak anak saya yang masih berumur 4 tahun. Berbahaya untuk anak kecil.

Crystal Cave is located in the area of Bolok, about 20 km from the city of Kupang. I went to the Cave of Crystals along with my wife and she also had never been to this place. Because it is dangerous, then I did not encourage my 4 years old children to come with. It is dangerous for small children.

gua kristal1

Kami mengetahui lokasi gua tersebut, namun secara tepat letaknya belum kami ketahui. Hanya informasi yang saya peroleh adalah Gua Kristal berada tidak jauh dari Kantor Polisi Perairan (Polair) Bolok tempat saudara saya bekerja. Sehingga kami tidak membawa perlengkapan yang cukup. Namun sungguh terkejut tatkala segerombolan anak - anak kecil sekitar gua ini berada, yang akhirnya mengantar kami menuju lokasi kolam bawah tanah ini.

We known the location of the cave, but we didn't know the exact location of it. Only one information that I got was Cave of Crystals is located not far from the Water Police Office (Polair) Bolok where my brother works. So we did not bring enough equipment. But then I was shocked when a swarm of children of around the cave located, which eventually led us to the location of an underground pool.

gua kristal2

Niat untuk berenang di kubangan air Gua Kristal cukup besar sehingga kami bergegas berjalan kaki dari tempat parkir kendaraan yang kami bawa. Tidak jauh dari tempat parkir melewati hamparan kering bebatuan dan memang kami berkunjung tepat pada saat musim kemarau tiba. Dan kalau mau berenang di kolam kecil tersebut, maka saya harus terlebih dahulu turun sejauh 20 meter melewati bebatuan licin dan kondisi gua yang gelap. Untuk itu saya harus dituntut lebih berhati-hati dan was-was, hal ini karena saya tidak tahu apa yang ada di dalam gua tersebut. HP pun beralih fungsi menjadi sebuah senter, untuk membantu kami menuruni gua yang gelap tersebut. Alas kaki kami lepas karena berbahaya bisa mengakibatkan tergelincir karena licin.

Intent to swim at Crystal Cave was big enough so we rushed on foot from the parking area of vehicles that we carried on. It was not far from the parking area and passed the arid expanse of rocks and indeed our right to visit during the dry season arrives. And if I want to swim in this small pool, then I must first go down as far as 20 meters over the slippery rocks and dark cave conditions. For that reasons I should be forced to be more cautious and wary, this was because I did not know what was inside the cave. Mobile phone was converted into a flashlight, to help us down the dark cave. We toke off our footwear because it was dangerous and it can lead slip by slippery stone of the cave.

gua kristal5

Sungguh menakjubkan setelah menuruni jalan sejauh 20 meter melewati bebatuan licin menuju ke dasar gua dan kondisi yang gelap, Saya menemukan beberapa kubangan air sempit namun sangat dalam dengan banyak gua didasarnya yang bercahaya kebiruan. Biasanya fenomena ini kita jumpai di pantai yang bertebing. Namun air ini ada didasar gua secara alami.

It was amazing after down the hard track as far as 20 meters passed the slippery rocks to the bottom of the cave and really dark conditions, I found some narrow puddles but very deep with many caves in the bottom with bluish glow. This phenomenon usually encountered in the rugged coast. But this puddles found in the bottom of the cave and formed naturally.

gua kristal8

Saya mengambil secakup tangan air dan meminumnya. Rasa air adalah payau yang menandakan bahwa kubangan ini merupakan pertemuan dua jenis air yaitu air tawar dan air laut.

 I took the hand of water and drunk it. The taste of water was brackish indicating that this puddle is a meeting of two types of water, freshwater and seawater.

  gua kristal9

Awalnya saya merasa takut untuk masuk kedalam kubangan air ini. Suasana gelap dan kondisi sekitar gua yang dipenuhi oleh batu yang licin membawa suasana baru yang sungguh berbeda. Rasa lelah menuruni gua ini masih terasa dan diperlukan waktu untuk memberanikan diri berendam ditempat ini, meski dikabarkan banyak orang - orang yang berenang disini.

Initially I was afraid to get into this puddle. The atmosphere was dark and the conditions of the cave surrounding filled with slippery stones which was bringing a new atmosphere felt completely different. Tired due to get down the cave was still felt and needed time to convince my self on this place, although reportedly many people have swim here.

gua kristal10

Rasa takut itu kemudian hilang oleh suara ribut anak - anak yang mengantar kami mengunjungi tempat ini dan menceburkan diri mereka tanpa ada perasaan takut sama sekali.

The fear was subsequently lost by the noise of children who drove us to visit this place and throw themselves without any fear at all.

gua kristal11

Bahkan ada dari mereka memanjat beberap tebing dan bebatuan dan melakukan atraksi berbahaya melompat kedalam kubangan. Hal ini menunjukan bahwa kubangan ini sangat dalam meski kelihatan ada beberapa bebatuan didasar kubangan ini yang memberikan kesan dangkal namun sebenarnya sangat dalam.

Even some of them were climbing the cliffs and rocks and perform dangerous attraction to jump into puddles. This shown that it was a very deep puddle although there were some rocks visible in the bottom of this puddle which gave the impression of a shallow one but actually very deep.

gua kristal12

Flash kamera mampu menangkap kondisi sekitar kubangan yang berada dibawah permukaan tanah ini. Namun baru bisa saya perhatikan dengan jelas setelah tertangkap kamera. Bebatuan yang menakjubkan. Setelah itu suasana gelap kembali.

Flash of my camera was able to capture the conditions of around of the puddles that located under the surface of the land. Finally I noted the clear view after caught on my camera. The rocks were amazing. Then the condition was dark again. 

gua kristal13

Hawa panas saya rasakan duduk di pinggir kolam alami ini. Sehingga saya akhirnya ikut menikmati kubangan ini dengan mencelupkan seluruh badan saya kedalam air yang jernih ini meski ada perasaan was - was dihantui ketakutan akan gua besar yang menganga didasar kubangan air ini.

The heat I felt while sitting on the edge of this natural puddles. So I finally came to enjoy this puddle with my whole body dipping into the clear water was despite the worried feeling was haunted by the fear of gaping cavern in the bottom of this puddle.

gua kristal14

Saya lihat anak - anak menunjukan atraksi melompat ke dalam kubangan air biru yang bercahaya yang mungkin saja dipantulkan dari gua - gua atau celah - celah didasar kubangan yang dalam.  

I saw them showing an attractions by jumping into this natural glowing blue water pool that may be reflected from the cave or many gap in the bottom of the puddle.

  gua kristal20

Cahaya yang sangat minim, namun anak - anak yang memandu kami ini berani melompat tanpa takut resiko terantuk batu karang. Hal ini menandakan bahwa kubangan air itu sangat dalam. Dan mereka sudah terbiasa akan hal ini.

Light was very low, but that children who guided us were daring to jumps without fear of risk stumbling the rock. This indicates that the puddle was very deep. And they have becaccustomed to this.

gua kristal3

Dengan adanya cahaya blits, semuanya tampak terang. Namun sebenarnya didasar gua ini cukup gelap. Tatkala anak - anak itu berlarian keatas dan keluar gua, saya sendirian dan sangat terkejut mendengar tetesan air yang jatuh dari dinding - dinding gua. Suara yang sangat aneh dan tidak pernah saya dengarkan sebelumnya. Saya pun bergegas memanjat bebatuan dan keluar gua. Saya tidak takut hantu, namun kolam renang alami ini mungkin saja diminati oleh mahluk lainnya seperti binatang buas sejenis ular atau buaya. Tapi dari penuturan orang setempat, gua ini aman. "Dan sejak dulu kami menjadikan tempat ini sebagai kolam renang kami dan anak cucu kami kelak", Kata mereka. Dari dalam gua itulah sapi - sapi mereka mendapatkan air untuk minum. Konon katanya penggunaan kata Kristal pada gua tersebut karena di dalam gua terdapat air yang sangat jernih dan ketika kena matahari dapat memantulkan cahaya kecil layaknya sebuah kristal. Mungkin beginilah cara bumi menyembunyikan air didalam perutnya.

With the light of my camera's flash, everything looked bright. But actually the bottom of the cave was dark. When the child was running up and out of the cave leaving me, I was alone and very surprised to hear the trickle of water that falls from the wall of the cave. Sounds very strange and I had never listened to before. I hurried to climb the rocks and out of the cave. I'm not afraid of ghosts, but this natural pool may be in demand by other creatures like wild beasts kind of snake or a crocodile. But from the narrative of the local people, this cave is safe. "And we used to make this place as our private pool and of course for our children and grandchildren someday", said the local people. From this water of inside the cave that providing their cows enough water to drink. It was said that the use of words crystals is because of a very clear water and when in contact with the sun rays can reflect more little light like a crystal. Maybe this is how the earth hide the water in it's belly.






Article by :Ketut Rudi Utama
Photo by : Ketut Rudi And Molina Oliva
Models : Children of Gua Kristal Kupang, Djoni Panta and Made (Indonesia Sea and Water Policeman ), Evan
Location : Gua Kristal (Crystal Cave) Tenau Kupang

No comments:

Post a Comment