Ujung barat pulau Timor memang memiliki panorama alam yang indah, sebut saja pantai tablolong, gua kristal atau gua monyet yang sudah mulai dikenal oleh warga sebagai tempat berlibur. Memang banyak tempat-tempat yang indah yang kedepannya akan menjadi obyek wisata. Obyek wisata bisa saja berupa air terjun, pantai dan panorama pegunungan. Namun saya menyukai sebuah petualangan mencari obyek-obyek yang indah yang belum dikenal dan kali ini saya menemukan sebuah danau di desa Tuakdale dan diawali melalui browse pada google earth.
The western end of the island of Timor does have beautiful natural scenery, Such as Tablolong beaches, crystal cave or monkeys cave where already known by the residents as a vacation spot. Indeed, many beautiful places will become a tourist attraction in the future. Tourist attraction could be waterfalls, beaches and panoramic mountain. But I love an adventure and search for unknown beautiful places and yes I found a lake in the village of Tuakdale and initiated by a browse on google earth.
Tampak pada google earth sebuah danau dan rawa yang cukup luas yang mendorong saya bersiap diri dan mencari lokasi ini. Tuadale orang kupang menyebutnya sedikit berbeda dengan apa yang tertera di tampilan google earth merupakan sebuah danau yang sekarang sedang dikelola untuk memelihara ikan air tawar termasuk ikan bandeng karena danau ini memiliki air payau terutama pada bagian selatan yang dekat dengan laut. Danau ini berada tidak jauh dari kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Lokasi tepatnya ada di desa Lifulo yang masuk dalam wilayah kecamatan Kupang Barat. Dari pusat kota, danau ini bisa ditempuh melalui jalur darat sejauh 30 km. Perjalanan menuju danau akan melewati jalan yang sama ke arah desa Tablolong, dimana objek wisata berupa pantai Tablolong berada.
Observed at google earth broad enough lake and swamp which is encouraging me to prepare and start in searching this location. Tuadale, kupang people call it a little different from what is shown in the display of google earth, is a lake that now is being managed to maintain the fresh water fish including milk fish due to it brackish water especially in the south side where close to the sea. The lake located not far from the city of Kupang, East of Nusa Tenggara. The exact location is in Lifulo village included in districts of West Kupang. From the city center, this lake can be reached by land as far as 30 km. The journey to the lake will pass through the same path towards to the village of Tablolong, where beach attractions located.
Jalan menuju ke beberapa titik spot dipinggir danau masih dibilang belum cukup baik, namun sudah ada pengerasan jalan dan bahkan dibilang sudah lebih baik sekarang. Petunjuk jalan sudah dipasang dipinggir jalan yaitu sebelum mencapai desa Tablolong kemudian ada persimpangan untuk menuju ke Danau Tuadale. Perjalanan menuju ke danau ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor namun lebih baik bila ingin berkunjung ke danau ini bisa menggunakan mobil pribadi atau sewaan yang bisa ditemui di pusat kota Kupang.
The road into the alongside lake's spot arguably is not good enough, but already hardened and even better now. Road sign has been installed before reaching the village of Tablolong then there is junction to get to the lake of Tuadale. Trip to the lake can be reached using a motor vehicle, but it better using your own car or rental which can be found in the center of Kupang city.
Sebagai pengunjung, saya kemudian dengan mudah menemui berbagai jenis burung yang sedang berkeliaran di sekitar Danau Tuadale, namun saya belum mengetahui jenis dan namanya. Mungkin saja lebih dikarenakan oleh keberadaan Danau Tuadale yang menyediakan cukup air untuk hidup dan berkembangbiak di pulau karang yang kering ini. Mereka membangun sarang di pepohonan mangroove yang memenuhi area di sekitar danau. Kondisi alam di sekitar danau sepertinya memang disukai oleh burung sebagai tempat tinggal mereka,
As a visitor, I then easily found various species of birds that were wandering around Lake, but I did not know the type and name of it. maybe more because of the existence of the lake that provides enough water to live and breed on the coral dry island. They build nests in trees of mangrove that available wide in the area around the lake. Natural conditions around the lake looks like favored by birds as their residence,
Tanaman bakau ini tumbuh dengan baik dan hampir menutupi semua tepi Danau Tuadale. Selain mempunyai ekosistem mangrove, Danau Tuadale juga mempunyai kawasan hutan berupa ekosistem hutan daratan rendah dengan batuan kapur vulkanis. Semua ekosistem yang terletak di sekitar danau Tuadale ini berada diatas kawasan seluas 10 hektar. Salah satu kegiatan warga desa di Danau Tuadale adalah menangkap ikan dengan perahu kecil. Perahu tradisional yang terbuat dari batang kayu utuh yang dilubangi pada bagian tengahnya. Dan mereka menjual hasil tangkapan ke para pengunjung termasuk saya dengan harga yang sangat terjangkau dan dimasak dengan cara dibakar di pondok-pondok yang mereka bangun dan sediakan.
Mangrove plants grow well and almost cover all the shores of Lake. Besides having the mangrove ecosystem, Lake of Tuadale also has a forest area in the form of lowland forest ecosystems with volcanic limestone. All ecosystems around the lake spread in an area of 10 hectares. One activities of the local people is fishing with a small boat. Traditional boat made from one piece of trunks wood hollowed in the middle. And they sell the catch to the visitors including me at a very affordable price and cooked by fire in huts that they build and provide.
Namun suasana ini memiliki harga yang tiada taranya bagi saya terutama keramahtamahan warga lokal sehingga saya larut dalam suasana yang berbeda dari rutinitas. Penduduk yang tinggal di sekitar Danau Tuadale ada yang membuat tambak di perairan danau ini. Tambak ini digunakan untuk membudidayakan berbagai jenis ikan air tawar.
However, this atmosphere has a matchless price for me especially the hospitality of local residents so I dissolved in an atmosphere which was different from my routine. Residents who live around Lake have made pond in the waters of this lake. These ponds are used to cultivate various types of freshwater fish.
Danau Tuadale paling ramai dikunjungi pada hari minggu. Kunjungan yang ramai ini turut berpengaruh pada pendapatan masyarakat setempat. Misalnya pemilik tambak bisa menjual ikan dan menyewakan pondok-pondok yang mereka bangun. Dan sementara sebagian besar pengunjung yang datang ke Danau Tuadale adalah penduduk lokal. Mereka datang bersama keluarga untuk menghabiskan waktu berekreasi selama akhir pekan.
Lake of Tuadale most visited on Sunday. This peak season also affect to the income of local communities. For example, the owner of ponds can sell their fish and rent lodges. And while most visitors who come to Lake of Tuadale are locals. They come with their family to spend recreation time during weekend.
Article and photos by Ketut Rudi
Nara Sumber : Tourism.NTTprov.go.id
No comments:
Post a Comment